Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren AL ISLAMIYAH Bebidas,

 


                Salah satu pondok pesantren yang berada di desa bebidas kecamatan wanasaba kabupaten lombok timur nusa tenggara barat. Awal mula didirikannya pondok pesantren tersebut ialah terjadinya pemberhentian kepala madrasah ibtidaiyyah nahdatuttolibin tibu lampit baru desa bebidas kecamatan wanasaba.

Kepala madrasah tersebut kemudian mengadu kepada saudaranya  Haji Fachrudin almarhum, Ustad Haji Fachrudin beliau bilang saya dipberhentikan terus kita harus bagaimana?kata kepala madrasah tersebut.  kata Haji Fachrudin atau usulan Bapak Bagaimana kalau kita buat sekolah di sini kemudian Haji Fachrudin setuju, kemudian dipanggil Tuan Guru Haji Badarudin sehingga sehingga 3 orang ini sepakat untuk bangun Madrasah Tsanawiyah di bebidas namanya Belum ada,

ketika sudah sepakat kemudian masyarakat dipanggil tokoh-tokoh dipanggil semua sepakat kemudian mencari lokasi. Tempat berkahnya ketika musyawarah sedang berlangsung tiba tiba datang orang yang ingin menjual tanahnyaharga sudah jadi  dibayar oleh haji Fachrudin sebagai tanda jadi dan menggunakan uang pribadinya. setelah adanya tanah dibangunlah  Madrasah Tsanawiyah namanya disesuaikan dengan nama madrasah ibtidaiyah yang ada di tibu lampit “Nahdotuttalibin”.  

Mengenai pengurus yayasan pada saat itu, sebagai ketua Haji Fachrudin wakilnya Tuan Guru Haji Badarudin kemudian sekretaris umum itu Haji Muhammad Rafi’i dan Seterusnya. dan konon ceritanya Haji Fachrudin itu nggak diganti uangnya beliu yang beli tanah niatnya nanti diganti oleh masyarakat tapi ketika ada uang itu selalu untuk membangun artinya itu menjadi amal beliau kemudian berkembang sampai sekarang.



Tahun 1992 di bentuklah yayasan pondok pesantren AL ISLAMIYAH BEBIDAS bersamaan dengan pondoknya, namun pada penerimaan santri mondok pada tahun itu masih mengaji dimasing masing ustz yang ada dilingkungan pondok pesantren dikarenakan aula dan tempat mengaji belum ada pada saat itu.

dari tahun 1992 MTS AL SLAMIYAH pendiriannya bersamaan dengan terbentuknya yayasan pondok pesantren yang diketuai oleh TGH BADARUDDIN dan ketua pondoknya Haji  muhammad Rofi'i. wafatnya Tuan Guru Haji Badarudin sebagai ketua yayasan kemudian diganti oleh  Haji  muhammad Rofi'i, Haji  muhammad Rofi'i diganti sebagai ketua Pondok oleh TGH Muhammad nawawi.

Jumlah santi pada sampai ahun 2022 ini sebanyak 120 santri mondok, 60 santri 60 santriwati. Mengenai tempat asrama para santri untuk saat ini santri asrama putra lokasi asramanya berada di lingkungan yayasan dan asrama santriwati berada di rumahnya TGH Badaruddin dan ustz masykuri ghazali, M.Pd.

Mengnai sumber santri yayasan pondok pesantren al islamiyah, bersumber dari beberapa desa dan kecamatan yaitu bebidas, liwatan pucat, dasan lendang, dasan reban, tanam golok dasan koak serempakan, jerongkoak, pesugulan, otak rarangan, jorbat, dasan baru, lendang nangka, tibu lampit,tibu tangkok,paok dangka dan masih banyak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Lembaga yang sudah ada di yayasan pondok pesantren alislamiyah ada empat lembaga mulai dari RA,MI, MTs, MA. Namu lembaga yang pertama kali dibangun ialah lembaga MTs pada tahun 1992, tahun 2008 dibentuklah madrasah aliyah swasta dan Madrasah ibtidaiyah pembentukannya bersamaan pada tahun tersebut.

Madrasah aliyah tersebut di  pimpin oleh ustz sibawaih, S.Pd.I setahun, ustz maskuri ghazali, M.Pd.I setahun, dan sekarang dipegang oleh ustz IMRON FAHRUDI,S.Pd.I.

Madrasah tsanawiyah pertama dipimpin oleh H.Muhammad ROFI’I, s.pd.I dan sekarang dipimpin oleh ustz sibawaih, s.pd.I, Madrsah ibtidaiyah dipimpin oleh bapak zohrawardi, S.Pd.I

Pondok pesantren AL ISLAMIYAH bebidas sudah membuka pendaftaran mulai dari dimadrasah maupun di asrama, bagi para santri dan orang tua yang ingin menyekolahkan putra putrinya diyayasan tersebut bisa langsung datang kepondok pesantren. Dengan alamat jln. segara anak dusun bebidas selatan desa bebidas kecamatan wanasaba kabupaten lombok timur nusa tenggara barat.

Adapun biaya untuk asrama cukup membawa beras 10 kg dan uang 60 ribu dengan rincian 10 rb untuk listrik dan 50 rb untuk lauk pauknya.