Profil Lembaga DINIYAH MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA SUELA
SEJARAH BERDIRINYA MDTA MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA
Awal mula berdirinya MDTA MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA dikarenakan beberapa tokoh masyarakat yang ingin melihat putra putrinya dididik ilmu agama karena menurut beberapa tokoh agama pendidikan Al-Qur’an ini harus ada diwilayah mereka karena minimnya pendidikan agama pada saat itu.
Sebelum dibentuknya lembaga diniyah untuk anak anak, memang sudah lama ada pengajian didesa tersebut namun pengajiannya hanya untuk orang tua saja, karena pada saat itu TGKH MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID sudah lama mengisi pengajian umum didesa tersebut
Dengan adanya pengajian-pengajian di masing masing santren/surau para tokoh agama setempat berdiskusi dengan beberapa tokoh lainnya dan para pemuda untuk menghidupkan santren-santren diwilayah tersebut untuk diisi oleh para putra putri desa ketangga. Karena dengan hidupnya santren santren bisa menghidupkan desa tersebut dan keyakinan mereka masa depan putra putri ketangga kedepannya bisa lebih baik dan cerah.
FILE LENGKAPNYA DISINI
Para santri yang menuntut ilmu agama di masing masing TPQ, dibagi kembali sesuai dengan jumlah dusun yang ada didesa tersebut untuk meramaikan masing-masing dusun agar merata suara al-qur’an menggema dimana-mana. Dengan terbaginya para santri tersebut muncullah perbedaan kemampuan antara santri yang lainnya, sehingga para tokoh bermusyawarah untuk menyatukan kemampuan dan pemahaman mereka disatu lembaga tanpa harus meninggalkan kegiatan yang ada dimasing-masing TPQ tempat mereka mengaji. Dengan adanya kesepakatan tersebut, dirubahlah jadwal mengaji para santri, untuk mengaji kegiatannya dimalam hari, dan untuk belajar ilmu fiqih, tarikh dan lainnya di pindahkan ke sore hari.
LATAR BELAKANG BERDIRINYA MDTA MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA
Pendirian MDTA dipelopori oleh Salah satu tokoh yang berada di desa tersebut, dan dia berinisiatif untuk berkunjug kesalah satu tuan guru atau kiyai untuk dibuatkan lembaga pendidikan al-qur’an. Dan alhamdulillah disetujui oleh tuan guru dan para tokoh agama tersebut setelah diadakannya musyawarah di rumah tuan guru tersebut. Dengan adanya kesepakatan para tokoh agama dan tuan guru dibukalah madrasah diniyah MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA pada tahun 1955 yang di bina langsung oleh TUAN GURU MUHAMMAD ZAINUL MUHIBBIN, QH. Dibantu oleh beberapa santri PGA ( pendidikan guru agama ) pada saat itu.
Seiring berjalannya waktu santri mdta semakin hari semakin bertambah, para pengajar semakin semakin banyak yang dibina dan lokasi mengaji tidak mencukupi, akhirnya para pengurus mdt berinisiatif untuk memindahkan lokasi mdt ke pinggir jlan raya agar nantinya lokasi tersebut bisa dijadikan sebagai pondok pesantren
Setelah para pengurus bermusyawarah akhirnya lokasi MDTA tersebut di pindahkan kepinggir Jalan Raya Tepatnya di Dusun Dasan Bara Daya Desa Ketangga Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur NTB. sebelah selatan masjid jami’ SYIARUL ISLAM Desa ketangga Kecamatan Suela. ( Jalur Menuju Pendakian Segara Anak/GUNUNG RINJANI ).
Sistem belajar MDTA tersebut masih menggunakan sistem lama karena belum adanya kurikulum yang pasti pada saat itu. Lokasi belajarpun masih di rumah rumah kiyai/ustz yang mengajar dikarenakan gedung masih belum ada.
PROGRAM UNGGULAN MDTA MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA
Program unggulan MDTA pada tahun pendirian berbeda dengan program unggulan 10 tahun terakhir, program unggulan pada tahun pendirian masih berfokus kepada cara benar membaca al-qur’an dan mendalami tajwid karena pada saat itu masih banyak para santri yang belum bisa membaca al-qur’an apalagi menghafalnya. Jadi para asatidz memfokuskan pelajarannya kepada cara membaca al-qur’an dan tajwid.
Mulai dari sekitar tahun 1990 an para pengurus MDTA menambah program unggulannya yaitu menghafal al-qur’an dan mendalami kitab kuning karena pada tahun tersebut sudah banyak para santri yang menamatkan pendidikannya di pondok pondok pesantren terbaik di nusa tenggara barat. Dengan adanya program unggulan tersebut MDTA MIFTAHUL FAIZIN NW KETANGGA Kecamatan suela masih tetap berdiri dan aktip dalam membina putra putri terbaik desa ketangga sampai saat ini.
