Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PONDOK PESANTREN DINIYAH BAITUL MAKMUR LOMBOK

 


Salmawa.com. aikmel lombok timur –NTB. Informasi ini didapatkan langsung dari sumbernya yaitu pendiri yayasan baitul makmur lombok (TGH. EKA BUDIANSYAH, SQ. S.Pd ). Sedang dalam keadaan mengajar diyayasan pendiri yayasan menerima kedatangan kami dengan sangat terbuka.



                Awal mula didirikannya yayasan baitul makmur lombok ini ialah, pendiri yayasan mengadakan pengajian pengajian kecil dilingkungannya dan diikuti oleh beberapa jamaah saat itu, dan perjuangan pertama dimulai dari taman pendidikan alqur’an AL-IKHLAS. Mushalla inilah jadi cikal bakal berdirinya yayasan pondok pesantren BAITUL MAKMUR LOMBOK.



Pertama kali dibuka diniyah hanya 13 santri yang mengikuti kegiatan mengaji tersebut. Dalam perjalanan waktu kegiatan mengaji tersebut ditunda dengan datangnya musibah yang melanda pulau lombok pada saat itu yaitu gempa dengan kekuatan 7,4 pada saat itu, kegiatan mengaji berhenti total.

                Seiring berjalannya waktu kamipun memulainya kembali kegiatan mengaji tersebut lokasi pendidikan pertama para santri ialah rumah kami yang ada dilantai dua, karena kamar tersebut tidak ada yang berani menempatinya jadi kami bismillahkan untuk mengaji, dan alhamdulillah kamar tersebut menjadi aman sampai sekarang berkat kemuliaan al-qur’an.


“Yayasan baitul makmur penggagas pertamanya ialah kami berdua,  sahabat saya Yang mulia TGH. Ahmad Hulaifi. LC., M.H dan saya sendiri".

Sebelum kami mengajak para tokoh untuk bermusyawarah, kami mohon Restu kepada Kedua orang tua kami terlebih dahulu, yg mulia H. Asraruddin,  dan Hj.  Nur wahida, Alhamdulillah beliau Setuju dan sangat mendukung, kami lanjut bermusawarah dengan Para Tokoh Agama dan Masyarakat yang ada di sekitar wilayah Aikmel dan Aikmel Timur. 

Para tokoh agama dan masyarakat kami undang untuk memusyawarahkan keinginan kami berdua untuk membangun madrasah diniyah takmiliyah awalnya, nama diniyah sudah kami siapkan pada saat itu”tutur Pendiri yayasan DIBAMA LOMBOK.

Salah seorang tokoh dan Qori’ Nasional mengusulkan nama diniyah tersebut yang hadir pada saat itu TGH. MASJUDIN, M.Pd Menyebut Nama BAITUL MAKMUR. jadilah Namanya DINIYAH BAITUL MAKMUR disingkat DIBAMA dan para musyawwirin menyetujuinya.



Dengan pilosofi nama tersebut alhamdulillah diniyah yang kami bina  sampai sekarang belum pernah mengalami kesulitan yang sangat berat. Dari awal pembentukan sampai keadaan saat ini selalu makmur keadaan kami, Diniyah baitul makmur juga terkenal sampai luar negeri salah satunya di mesir, alhamdulillah.

November 2018 diniyah baitul makmur lombok kembali dibuka pada bulan ramadhan, santri pertama pada saat itu jumlahnya 25 orang ( santri toak/tua ) santri tua tersebut terdiri dari imam imam masjid wilayah dasan bagek mereka berjumlah satu kelompok pada saat itu, kami bina selama dua bulan lamanya dan alhamdulillah hasilnya memuaskan.

Perjalanan dua bulan tersebut muncullah ingin mengajar anak anak dan langsung menerima pendaftaran, 67 santri kami terima pada saat itu. Serah terima santri tersebut dirangkaikan dengan perayaan maulid dan shalawatan.



Dari yang 67 santri tersebut perkembangan diniyah meningkat dua kali lipat, selama satu tahun pendidikan santri meningkat menjadi 200 lebih santri yang kami bina. Dengan meningkatnya santri, para asatidz berinisiatif membangun berugak dibawah agar para santri biasa duduk mengaji.

Dengan meningkatnya secara cepat para santri kami teringat dengan niat awal kami membangun diniyah ini. Kami berniat membangun diniyah ini dengan salah satu kaidah usul fiqih yang membuat kami bahagia ketika membangun pusat pendidikan agama yaitu:

اَلْفَضْلُ لِلْمُبْتَدِ وَاِنْ اَحْسَنَ الْمُقْتَدِ

Artinya: keutamaan itu didapat dan diberikan kepada orang yang memulainya, walaupun ada orang yang lebih pintar dari kita yang melanjutkannya, tetapi yang mendapat kemuliaan itu adalah orang yang memulai.



Oktober 2018 terbit akta notaris, Diniyah Baitul Makmur Resmi Menjadi YAYASAN PONDOK PESANTREN BAITUL MAKMUR LOMBOK. Dan tahun 2022 resmi membuka pendidikan diniyah semua jenjang mulai dari anak anak, remaja, dan orang tua. Dengan diluncurkannya program semua jenjang ini antusias masyarakat semakin menigkat karena diniyah baitul makmur semua usia bisa mengaji dan belajar. 

Setelah dibukanya program semua jenjang santri yang kami terima sebanyak 400 lebih santri dengan jumlah para asatidz dan asatidzahnya 30 orang, mulai dari alumni mesir sampai alumni lokal semuanya kami terima sebagai pembinanya. 

Tenaga Pengajar Lokal, adalah semua Diangkat dari Santri yg sudah belajar Di DIBAMA Dan Sudah memiliki hafalan, untuk menjaga Kualitas bacaan yg sesuai Qoidah ilmu tajwid. adapun jadwal ngajinya sebagai berikut:

1.       Anak-anak                                 : dari jam 15:00 sampai 17:30

2.       Remaja & orang tua                : mulai selsai shalat magrib sampai jam 22:00

Program semua jenjang ini sangat berguna bagi kami, karena pernah pondok kedatangan anak remaja yang tubuhnya penuh dengan tato, kami yang menerimanya sempet kaget dan takut. Tapi subhanallah pemuda itu sangat rajin dalam mengikuti kegiatan mengaji di pondok.