Profil TNI PRATU ROY SAPUTRA Anak Pondok dimata Para Asatidz
Seorang santri wajib membela negara yg ia cintai, karena negara bisa merdeka dengan ikut serta para kiyai untk membebaskan negara ini dari penjajahan.
RIBUAN JAMA'AH MENGIRINGI JENAZAH PRATU ROY SAPUTRA.
ROY SAPUTRA salah satu dari sekian banyak santri yang pernah menuntut ilmu dan memulai menatap cita citanya di Pondok pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya, Roy panggilan akrabnya di mata temannya memulai menuntut ilmu Agama dari MTs Hingga MA, di Pondok pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya, salah satu Pondok pesantren yang bisa dibilang paling tua di Kota Praya setelah PP Nurul Yaqin, Manhalul ulum dan PP Darul Muhajirin.
Roy yang merupakan putra kelahiran Desa Penujak Kec Praya Barat, menempuh pendidikan Agama dengan PP atau pergi pulang dari Penujak ke Mispalah Praya dengan naik angkot atau carry bersama teman temannya yang tidak mondok, hal ini terus dilakukan selama 6 tahun hingga ia lulus di Madrasah Aliyah Ishlahul ikhwan NW Mispalah Praya,
Roy adalah anak yang paling kecil diantara teman teman seangkatannya, bila dilihat dari segi postur body saat itu Roy kelihatan takkan jadi Tentara,
Namun setiap kali ditanya oleh para asatidz Roy kamu mau jadi apa maka setiap itu jawabannya selalu mengatakan,, mau jadi Tentara,,
Dan terbukti berkat keihlasan menuntut ilmu selama enam tahun berkejaran dengan angkot, selama itu pula bergelayutan di carry karena penuh dengan penumpang ia jalani dengan harapan keberkahan dari para asatidz dan keberkahan dari Pondok Pesantren yang memang Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya telah dicap dan ditahbis oleh Maulanasyaeikh Tgkh Muh zaenudin Abdul Masjid sang pahlawan Nasional,, beliau mengatakan Pondok Pesantren Mispalah adalah Pondok Pesantren penuh Barokah.
Alfaqir penulis sendiri pernah sowan ke Maulanasyaeikh, Beliau spontan berujar di depan alfaqir,,, Mispalah sino taokne bebale dengan ikhlas ikhlas ( Mispalah itu tempat tinggalnya orang-orang yang ikhlas)
Roy saputra dengan mengharapkan keberkahan dari Tgh Abdillah ibrahim dan Tgh Ahmad Izzuddin Habib serta guru guru yang lain telah sampai pada ikhtiar dan cita citanya yang selalu diucapkan di depan para asatidznya yakni,, TNI TENTARA NASIONAL INDONESIA.
Santri jadi TNI
TNI berjiwa santri
Kami bangga padamu
Engkau telah buktikan bahwa Santri dan Pondok Pesantren itu juga tidak kalah dengan Sekolah Sekolah Negeri Lainnya.
Kini Santri TNI itu telah dipanggil oleh sang Maha Empunya, yang Maha Memiliki yakni Alloh swt, Dia lebih mencintainya daripada kita Dia Alloh Maha Mengetahui apa yang terbaik buat Roy Saputra
Terkadang apa yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik dalam pandangan Alloh swt.
Ribuan jama'ah tumpah ruah mengiringi jenazah sang prajurit TNI berjiwa santri, mulai dari jama'ah yang ada di Penujak Batujai kemudian dari para Anggota TNI, dari rekan rekan Alumni Mispalah, para asatidz, dan sahabat sahabat dan kaum muslimin muslimat
Yang turun dan turut berbela sungkawa mengiringi kepergian sang Pratu Roy Saputra.
Selamat Jalan Semoga engkau kini bersama para pejuang Bangsa yang telah lebih dahulu wafat dan bersama guru guru kita tercinta,, Tgh Abdillah ibrahim, tgh Ahmad IZZUDIN Habib. dan orang-orang sholeh lainnya dalam surga-Nya.
Aamiin.
Teriring do'a Pula bagi semua Alumni Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya yang masih bertugas sebagai Polisi Tentara dimana saja tempat bertugas demi bangsa dan negara semoga tetap sehat wal afiat dan selalu dalam lindungan Alloh swt...
Penujak
Praya Barat
Rabu 27 Januari 2021