MATERI BAB II AKIDAH AKHLAK KELAS VIII SMP/MTs Kurikulum Terbaru K-13
BAB II
TAWAKAL,
IKHTIAR, SABAR, SYUKUR, DAN QANA’AH
a.
Tawakal
Twakal
berasal dari وكل yang berarti menyerahkan, mempercayakan dan
mewakilkan urusan kita kepada orang lain, dalam kaitan ini penyerahan tersebut
adalah kepada allah swt. tujuannya, untuk mendapatkan kemaslahatan dan
menghilangkan kemudaratan.
Orang
yang mempunyai sikap tawakal akan senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu
keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena dia menyadari bahwa keberhasilan itu
didapatkan atas izin dan kehendak allah swt.
sementara itu jika seseorang memiliki sifat tawakal mengalami sebuah
kegagalan, maka senantiasa mereka akan merasa ikhlas menerima keadaan tersebut
tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa
segala keputusan allah pastilah yang terbaik.
Sikap
tawakal harus di terapkan dalam kehidupan sehari hari setiap muslim. Sikap tawakal
dalam kehidupan sehari hari dicapai dengan motivasi sebagai berikut.
1.
Yakin bahwa allah swt
sebagai penguasa alam semesta
2.
Tahu eutamaan dari sikap
tawakal
3.
Menyadari bahwa manusia
banyak kekurangan ( yang sempurna hanyalah allah swt )
Dalam bertawakla hendaknya kita serahkan semuanya kepada allah swt hal
ini diperintahkan oleh allah swt. dalam surat al maidah ayat 23 sebagai
berikut:
وعلى الله فتوكلواان كنتم مؤمنين {المائدةَ}:23...........
Artinya:.........”dan hanya kepada allah hendaklah kamu
bertawakal jika kamu benar benar orang yang bertawakal”(Q.S. Al-Maidah:23).
Tawakla terbaik adalah seperti yang dilakukan oleh nabi ibrahim as ketika
ia dibakar oleh api namrudz nabi ibrahim saat berzaikir “hasbiya allahu wani’mal
wakiil”artinya: cukup untukku allah saja, dia penolong terbaik.
Imbasnyaallah swt menolong secara langsung nabi ibrahim dengan berfirman kepada
api itu: “wahai api, jadilah dingin, dan selamatkanlah ibrahim”.
b.
Ikhtiar
Ikhtias
secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang
hamba untuk memperoleh apa yang dikehendakinya. Orang yang berikhtiar berarti
dia memilih suatu pekerjaannya dengan sungguh sungguh agar dapat berhasil dan
sukses. Dalam kata lain ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang
diinginkannya, tidak berdiam diri dan berpangku tangan apalagi lari dari
kenyataan. Dalil tentang ikhtiar dalam al qur’an
ان ا لله لا يغيرمابقوم حتى
يغيروامابئانفسهم.......{الرعد:11}
Artinya:
.....sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri....( Q.S. ar-ra’dua: 11)
Sebagai
seorang muslim diwajibkan untuk senantiasa berikhtiar sekuat tenaga dan sekuat
kemampuannya. Setelah dia berikhtiar maka dia harus menyerahkan segala usahanya
kepada allah swt.
Contoh
contoh ikhtiar yang kita temui dalam kehidupan sehari hari banyak sekali karena
allah swt. memberi kebebasan ubtuk manusia berikhtiar dengan syarat tidak
melanggar syariat allah swt. contoh ikhtiar seperti belajar dengan tekun agar
mendapat nilai yang baik, sseorang ayah berkerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarganya dan lain sebagainya.
Ø
Hikmah tawakal dan ikhtiar
1.
Menghilangkan rasa malas
murung dan berkeluh kesah
2.
Menumbuhkan harapan baru
dalam hidup. Karena setiap satu usaha dapat menumbuhkan sejuta harapan. Dan dengan
banya berusaha aka akan semakin banyak harapan
3.
Meninggikan derajat kita
dihadapan manusia dan allah swt
c.
Sabar
Sabar
merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa arab, dan sudah menjadi
istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah صبر yang membentuk infinitif (masdar)
menjadi صبر dari segi bahasa sabar berarti menahan, mencegah atau tabah.
Sedangkan dari segi istilah sabar adalah:
menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan diri dari
keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.
Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang
yang bertaqwa sabar merupakan ikatan yang tak mungkin gerppisah dari keimanan,
ikatan sabar dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.
Jadi sabar disini adalah sesuatu kekuatan, daya
positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan suatu kewajiban. Dan disamping itu
pula bahwa sabar adalah suatu kekuatan yang menghalangi seseorang untuk melakukan
kejahatan.
Sifat yang paling dilarang oleh allah adalah
sifat lemah dan bersedih hati, oleh karena itu sifat tersebut mempunya arti
tidak sabar, sebab sifat itu sangat dilarang oleh allah swt.
Firman allah dalam al qur’an:
وسبرواان لله مع الصابرين{الانفال:46}
Artinya: “dan bersabarlah kalian karena allah
beserta orang orang yang sabar.(Q.S Al Anfal:46)”.
d.
Syukur
Syukur
adalah salah satu refleksi sikap tawakal. Syukur ialah sesuatu yang menunjukkan
kebaikan dan penyebarannya.
Sedangkan
secara istilah syukur ialah memberikan pujian kepada allah swt. dengan cara
taat kepadanya, tunduk dan berserah diri hanya kepada allah swt serta beramal
makrup nahi mungkar. Allah berfirman dalam al qur’an dalam surat: ibrahim ayat
7 yang artinya:
“dan
(ingatlah juga), tatkala tuhanmu memaklumkan;”sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti kami akan menambah (nikmat)kepadamu, dan jika kamu mengingkkari (nikmat-ku).maka
sesungguhnya azabku sangatlah pedih”Q.S Ibrahim :7
Apabila
mau mesyukuri nikmat allah, maka allah swt akan mmeambah ikmatnya, dan apabila
manusia mau berterima kasih kepada nikmatnya, maka sesungguhnya allah swt akan
mencabut dan mengurangi nikmat dari manusia tersebut sebagai hukuman atas
kekupurannya.
Bersyukur itu terbagi
menjadi 3 bagian yaitu:
1.
Berssyukur dengan lisan,
maksudnya ialah mengucapkan “alhamdulillah”
2.
Bersyukur dengan hati,
yaitu mmenggunakan segala nikmat dijalan allah swt.
3.
Bersyukur dengan badan,
yakni bersikap selalu sepakat serta mellayani( mengabdi)kepada allah swt.
e.
Qana’ah
Qana’ah
ialah menerima keputusan allah swt. dengan tidak mengeluh, merasa puas dan
penuh dengan keridhaan atas keputusan allah swt, serta senantiasa tetap
berusaha sampai batas maksimal keampuannya. Dapat diartikan pula qana’ah
artinya merasa cukup terhadap pemberian rizki dari allah. Dengan sikap inilah
maka jiwa kan menjadi tentram dan terjauh dari sikap serakah atau tamak.
Ana’ah
bukan berarti diam berpangku tangan dan bermalas malasan tidak mau meningkatkan
kesejahteraan hidup tapi sesungguhnya orag yang qana’ah adalah orang yang
sangat kuat dan bersahaja, dia giat berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan
yang dicita citakan. Namun apabila menemui kkegagalan dia tidak pernah berputus
asa dan kecewa , bahkan ia selalu husnuzan dengan keputusan allah, karena ia
punya keyakinan bahawa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmahnya.
Diantara
beberapa contoh yang mencerminkan sifat qana’ah sebagai berikut:
1.
Menerima dengan ikhlas
setiap rizki yang diberikan allah swt
2.
Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan
bahkan nikmat dari allah swt
3.
Tidak berlebih lebih
artinya membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
Hikmah dari sabar, syukur,
dan qana’ah
1.
Syukur dan sabar adalah kunci
dari meningkatnya keimanan akan allah swt.
2.
Syukur dan sabar juga
merupakan sarana meningkatkan kualitas diri agar lebih berharga dalam pandangan
allah swt.
3.
Qana’ah adalah salah satu
kunci kebahagian hidup, karena orang yang berprilaku qana’an selalu berpikir
positif dalam menerima cobaan dan ujian dari allah swt.