Dari Istri Buat Suami, JIKA DIGAJI TENTU GAJINYA LEBIH BESAR
Terkadang seorang
istri menyuruh suaminya untuk menjaga buah hatinya, karena istri sedang
melakukan pekerjaan rumah dan merawat anak yang lain dan itupun tidak sering
disuruh oleh istrinya. Suamipun dengan nada meremehkan kepada istrinya, inikan
pekerjaan mu kenapa kamu suruh saya,
kamu kan tidak ada pekerjaanmu, saya sudah capek pulang kerja kenapa
disuruh lagi untuk menjaga anak anak.
Sahabat muslim..!
Ketahuilah bahwa
istri kita yang kita anggap tidak ada penghasilannya ternyata penghasilannya
sangat besar dari kita. Saya punya cerita kepada sahabat muslim tentang seorang
suami yang mengeluh kepada sahabatnya tentang istrinya dirumah. Karena dia
merasa penghasilannya jauh lebih besar dari istrinya yang hanya mengurus rumah
dan merawat anak anaknya.
Lelaki itu mengeluh
kepada sahabatnya karena sering disuruh oleh istrinya untuk menjaga anak
anaknya sepulang kerja. Setelah dia sampai kerumah sahabatnya tersebut. Dia langsung
marah marah, diapun ditanya oleh sahabat dekatnya itu, apa yang membuatmu marah
marah wahai saudaraku? Saya sudah capek capek pulang kerja sampai pulang saya
disuruh untuk bekerja lagi mengurus anak dirumah. bagaimana saya tidak kesal
terhadap istri saya, Sahabtnya bertanya, terus apa yang dilakukan oleh istrimu?
Lelaki itupun menjawab. Bangun pagi dia menyiapkan aku sarapan, dia menyetrika
pakaian kerjaku, setelah itu dia memandikan anak anak sampai dia sarapan,
setelah itu dia beres beres rumah dan memasak siang untukku.
Sepulang saya kerja
masih beres beres rumah sambil menggendong anak anak, malam tiba dia menyiapkan
makan malam dan berusaha untuk membuat anak anak tidur dengan nyenyak sampai
saatnya saya harus ditemani untuk tidur sampai saya tertidur pulas.
Sahabatnya bertanya,
“pekerjaan yang tadi itu dikerjakan tiap hari”?
Dia menjawab,
“iya itu dilakukan tiap hari”
Kalo kamu pulang
kerja jam berapa? Kata sahabatnya
Jam 16:00 itupun
kadang kadang saya pulang segituan
Dengan tersenyum sahabatnya
memberi pesan kepadanya. Saudaraku, gajimu berapa sebulan? Sekian juta..
jawabnya.
Jika istrimu dihitunh gajinya
tentu pendapatannya lebih besar dari engkau.
Dia memasakkan mu gajinya sekian,
dia merawat anakmu gajinya sekian, dia mencuci bajumu dan anak anakmu gajinya
sekian, dia beres beres dirumahmu dan merawat rumahmu gajinya sekian, dia pun menunduk
sambil menyimak apa yang dikatakan sahabatnya.
jika engkau membayar
seseorang, tentu engkau akan mengeluarkan uang yang lebih banyak dari gaji yang
engkau dapatkan. Jadi jika engkau mmberikan gaji kepada istrimu tentu gajinya
akan lebih besar dari engkau, bahkan jauh lebih besar.
Sehingga rasulallah
memberikan tiga tingkatan derajat kepada seorang istri yang berbakti kepada
suaminya bagi anak anaknya.
Wahai istri
solehah..!
Ketahuilah engkau akan masuk
surga selama engkau taat kepada suamimu karena rasulallah pernah bersabda :
Ø£َÙŠُّÙ…َا امْرَØ£َØ©ٍ
Ù…َاتَتْ ÙˆَزَÙˆْجُÙ‡َا عَÙ†ْÙ‡َا رَاضٍ دَØ®َÙ„َتِ الْجَÙ†َّØ©َ
“Wanita mana saja yang meninggal
dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah )
Semoga
kita sebagai suami bisa menghargai istri kita karena dialah wanita yang besar
jasanya setelah orang tua kita, jasanya kepada anak anak kita dan diri kita
yang selalu dirawatnya.
Dan sebagaai
istri kita selalu taat kepada suami karena dialah imam kita dan orang yang
wajib di taati selama dalam kebaikan. Semoga kita selalu menghargai istri dan
bisa mentaati suami dalam segala hal selama dalam kebaikan.
Amin
ya robbal alamin..
Semoga
bermanfaat.